Makalah Ilmu Sosial Dasar 2

ILMU SOSIAL DASAR















DISUSUN OLEH :
ALDY RIZKIA
DARA ANNISA AULIA
FEHRAT RAYHAN A.
JEJEN RIZKY M.
MUHAMMAD YUSUF FADILLA
NADINE AGNESIA
VADZAR JULIANTO
1TB05
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015
DAFTAR ISI

Daftar isi...............................................................................................................2
Kata pengantar…………………………………………………………………3
Bab 1
·        Latar belakang………………………………………………………….  4
·        Tujuan……………………………………………………………….......  4
Bab 2
·        Pengertian pemuda………………………………………………...........5
·        Pengertian sosialisasi…………………………………………................5
·         Internalisasi Belajar dan Sosialisasi……....……………………………...5
·        Proses Sosialisasi…………………………………................…………...6
·         Peranan Sosial Pemuda di Masyarakat……....…………………………6
·         Masalah –masalah Generasi Muda...........................................................6
·         Potensi – potensi generasi muda........................................................7&8
·         Perguruan dan pendidikan.......................................................................8

Bab3
·        Kesimpulan………………………………………………………………9
·        Daftar pustaka…………………………......…………………………….9








Kata pengantar

Puji Syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan Hidayat-Nya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Diharapkan makalah ini bisa sebagai pedoman pembelajaran untuk menambah pengetahuan mengenai hubungan pemuda dengan sosialisasi. Semoga Makalah ini bermanfaat bagi kita sebagai pemuda bangsa.












                                                                  

                                                                                       November 2015
BAB 1
PENDAHULUAN

A.  LATAR BELAKANG
Pemuda adalah generasi penerus bangsa. Anggapan itu merupakan beban moral yang ditanggung bagi pemuda untuk memenuhi tanggung jawab yang diberikan oleh generasi sebelumnya. Selain memikul beban tersebut pemuda juga dihadapkan dengan permasalahan-permasalahan sosial diantaranya kenakalan remaja, ketidak patuhan pada orang tua/guru, kecanduan narkotika, keterbatasan lapangan kerja dan masalah lainnya. Seringkali pemuda dikaitkan dengan “nilai” yang telah ada jika mereka berkelakuan menyimpang.

B. TUJUAN
1.        Untuk mengetahui pengertian Pemuda
2.        Mengetahui pengertian Sosialisasi
3.        Mengetahui Proses Sosialisasi Pemuda
4.     Mengetahui Peranan Sosial Pemuda Di Masyarakat














BAB 2
PEMBAHASAN
1.               Pengertian Pemuda
Pemuda adalah individu dengan karakter yang dinamis, bahkan bergejolak dan optimis namun belum memiliki pengendalian emosi yang stabil. Pemuda menghadapi masa perubahan sosial maupun kultural.

2.              Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasisebagai teori mengenai peranan (role theory).

3.              Internalisasi Belajar dan Sosialisasi
Ketiga kata atau istilah tersebut pada dasarnya memiliki pengertian yang hampir sama. Proses berlangsungnya sama yaitu melalui interaksi sosial. istilah internasilasasi lebih ditekankan pada norma-nroma individu yang menginternasilasikan norma-norma tersebut. Istilah belajar ditekankan pada perubahan tingkah laku, yang semula tidak dimiliki sekarang telah dimiliki oleh seorang individu. istilah spesialisasi ditekankan pada kekhususan yagn telah dimiliki oleh seorang individu, kekhususan timbul melalui proses yang agak panjang dan lama.

4.              Proses Sosialisasi
Istilah sosialisasi menunjuk pada semua faktor dan proses yang membuat manusia menjadi selaras dalam hidup ditengah-tengah orang kain. Proses sosialisasilah yang membuat seseorang menjadi tahu bagaimana mesti ia bertingkah laku ditengah-tengah masyarakat dan lingkunga budayanya. Dari proses tersebut,seseorang akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya.










5.              Peranan Sosial Pemuda di Masyarakat
 Peranan sosial mahasiswa dan pemuda di masyarakat, kurang lebih sama dengan peran warga yang lainnnya di masyarakat. Mahasiswa mendapat tempat istimewa karena mereka dianggap kaum intelektual yang sedang menempuh pendidikan. Pada saatnya nanti sewaktu mahasiswa lulus kuliah, ia akan mencari kerja dan menempuh kehidupan yang relatif sama dengan warga yang lain.Masyarakat membutuhkan peran sertapemuda untuk kemajuan bersama. Pemuda adalah tulang punggung masyarakat. Generasi tua memilki keterbatasan untuk memajukan bangsa. Generasi muda harus mengambil peranan yang menentukan dalam hal ini. Dengan semangat menyala-nyala dan tekad yang membaja serta visi dan kemauan untuk menerima perubahan yang dinamis pemuda menjadi motor bagi pembangunan masyarakat.


6.               Masalah –masalah Generasi Muda

A. Kebutuhan Akan Figur Teladan
Remaja jauh lebih mudah terkesan akan nilai-nilai luhur yang berlangsung dari keteladanan orang tua mereka daripada hanya sekedar nasihat-nasihat bagus yagn tinggal hanya kata-kata indah.
B. Sikap Apatis
Sikap apatis meruapakan kecenderungan untuk menolak sesuatu dan pada saat yang bersamaan tidak mau melibatkan diri di dalamnya. Sikap apatis ini terwujud di dalam ketidakacuhannya akan apa yang terjadi di masyarakatnya.
C. Kecemasan Dan Kurangnya Harga Diri
Kata frustasi semakin umum dipakai kalangan remaja. Banyak kaum muda yang mencoba mengatasi rasa cemasnya dalam bentuk “pelarian” (memburu kenikmatan lewat minuman keras, obat penenang, seks dan lainnya).
D. Ketidakmampuan Untuk Terlibat
Kecenderungan untuk mengintelektualkan segala sesuatu dan pola pikir ekonomis, membuat para remaja sulit melibatkan diri secara emosional maupun efektif dalam hubungan pribadi dan dalam kehidupan di masyarakat. Persahabatan dinilai dengan untung rugi atau malahan dengan uang.
E. Perasaan Tidak Berdaya
Perasaan tidak berdaya ini muncul pertama-tama karena teknologi semakin menguasai gaya hidup dan pola berpikir masyarakat modern. Teknologi mau tidak mau menciptakan masyarakat teknokratis yang memaksa kita untuk pertama-tama berpikir tentang keselamatan diri kita di masyarakat. Lebih jauh remaja mencari “jalan pintas”, misalnya menggunakan segala cara untuk tidak belajar tetapi mendapat nilai baik atau ijasah.
F. Pemujaan Akan Pengalaman
sebagian besar tindakan2 negatif anak muda dengan minumam keras, obat2an dan seks pada mulanya berawal dari hanya mencoba-coba. Lingkungan pergaulan anak muda dewasa ini memberikan pandangan yang keliru tentang pengalamanPendekatan pembinaan pemuda
G. Dirasakan Menurunnya Jiwa Nasionalisme, Idealisme Dan Patriotisme Di Kalangan Generasi Muda
H. Kekurangpastian Yang Dialami Oleh Generasi Muda Terhadap Masa Depannya
I. Belum Seimbangnya Jumlah Generasi Muda Dengan Fasilitas Pendidikan Yang Tersedia
J. Kurangnya Lapangan Dan Kesempatan Kerja.
K. Kurangnya Gizi Yang Dapat Menghambat Pertumbuhan Badan Dan Perkembangan Kecerdasan
L. Masih Banyaknya Perkawinan-Perkawinan Di Bawah Umur
M. Adanya Generasi Muda Yang Menderita Fisik Dan Mental
N. Pergaulan Bebas
O. Belum Adanya Peraturan Perundang-Undangan Yang Mengangkut Generasi Muda.


7.                Potensi – potensi generasi muda
a.      Idealisme dan daya kritis                                                                           
b.      Dinamika dan kretivitas
c.      Keberanian mengambil resiko
d.      Optimis dan penuh semangat
e.      Sikap mandiri dan disiplin murni
f.       Terdidik
g.      Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
h.      Sikap ksatria
i.       Kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi
d.        Dilihat dari perencanaan modern yang mengenal tiga sumber daya yaitu sumber daya   alam, dana dan manusia. Yang dimaksud sumber data manuasia muda adalah berusia 0-18th
e.       Dilihat dari ideologi politis generasi muda adalah calon pengganti generasi terdahulu yaitu umur antara 18-30 atau 40 th.
f.       Dilihat dari umur, lembaga dan uang lingkup tempat diperoleh 3 kategori yaitu :
-            Siswa usia 6-18th di bangku sekolah
-            Mahasiswa uasia 18-25 di perguruan tinggi
-            Pemuda diluar lingkungan sekolah/ perguruan tinggi usia 25-30 th

8.               PERGURUAN DAN PENDIDIKAN

Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi. Peserta didik perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik perguruan tinggi disebut dosen. Menurut jenisnya, perguruan tinggi dibagi menjadi dua:
Perguruan tinggi negeri adalah perguruan tinggi yang pengelolaan dan regulasinya dilakukan oleh negara.
Perguruan tinggi swasta adalah perguruan tinggi yang pengelolaan dan regulasinya dilakukan oleh swasta.
·         Di Indonesia, perguruan tinggi dapat berbentuk akademi, institut, politeknik, sekolah tinggi, danuniversitas. Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasidengan program pendidikan diploma (D1, D2, D3, D4), sarjana (S1), magister (S2), doktor (S3), danspesialis.
·         Universitas, institut, dan sekolah tinggi yang memiliki program doktor berhak memberikan gelar doktor kehormatan (doktor honoris causa) kepada setiap individu yang layak memperoleh penghargaan berkenaan dengan jasa-jasa yang luar biasa dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, kemasyarakatan, keagamaan, kebudayaan, atau seni. Sebutan guru besar atau profesor hanya dipergunakan selama yang bersangkutan masih aktif bekerja sebagai pendidik di perguruan tinggi .
·         Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
·       Pentingnya Mengenyam Pendidikan Tinggi .
Mengejar pendidikan setinggi-tingginya merupakan suatu hal yang sangat penting di era seperti ini. Hal ini dikarenakan semakin tingginya persaingan pekerjaan di zaman sekarang ini dan pendidikan setinggi-tingginya berpern sangat penting bagi kelangsungan masa depan seseorang dewasa ini.

Bentuk-bentuk pendidikan sebagai upaya terciptanya SDM yang berkualitas adalah :
a.       Pendidikan formal : sekolah, perguruan tinggi
b.      Pendidikan non formal / luar sekolah
-          Sasaran pokoknya adalah anggota masyarakat yang belum mendapat kesempatan mengikuti pendidikan formal atau karena putus sekolah.
-          Dikoordinasi oleh dinas pendidikan masyarakat, tim penggerak PK, Dharma wanita, program bakti sosial dan lain-lain.
-          Salah satu bentuk pendidikan non formal bagi pembangunan di pedesaan adalah Teknologi Tepat Guna/ TTG, yaitu sarana untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam beban hidup sehari-hari.
Contoh: Teknologi pembuatan alat pengering gabah
              Teknologi pembuatan gas bio
              Teknologi tambak air tawar dan payau dll
c.       Pendidikan informal
Yaitu pendidikan yang diperoleh berdasarkan pengalaman hidup sehari-hari.












BAB 3
PENUTUP

Kesimpulan
Pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan Negara bangsa dan agama. Selain itu pemuda/mahasiswa mempunyai peran sebagai pendekar intelektual dan sebagai pendekar social yaitu bahwa para pemuda selain mempunyai ide-ide atau gagasan yang perlu dikembangkan selain itu juga berperan sebagai perubah Negara dan bangsa ini. Oleh siapa lagi kalau bukan oleh generasi selanjutnya maka dari itu para pemuda harus memnpunyai ilmu yang tinggi dengan cara sekolah atau dengan yang lainnya, dengan begitu bangsa ini akan maju aman dan sentosa.
 Jika dibandingkan dengan generasi sebelum dan generasi berikutnya, setiap generasi memiliki cirri-ciri khas corak atau watak pergerakan / perjuangan. Sehubungan dengan itu, sejak kebangkitan Nasional, di Indonesia pernah tumbuh dan berkembang tiga generasi yaitu generasi 20-an generasi 45 dan generasi 66, dengan masing-masing ciri khasnya.


DAFTAR PUSTAKA

    http://ulfahsoftskill.blogspot.co.id/2011/11/tugas-kelompok-1-pemuda-dan-sosialisasi.html
     
·      http://teknikuim2011.blogspot.co.id/2011/10/makalah-tentang-pemuda-sosialisasi_05.html


Comments

Popular posts from this blog

TIPOLOGI PERPUSTAKAAN

Rumah Hanok

INTILAND TOWER