Posts

Showing posts from March, 2019

Konservasi Museum Bank Indonesia

Bank Indonesia (BI) didirikan pada 1 Juli 1953 sebagai bank sentral, yang merupakan lembaga vital dalam kehidupan perekonomian nasional, karena kebijakan-kebijakan yang ditempuh oleh BI akan memiliki dampak yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Dalam perkembangannya, masih banyak masyarakat yang tidak mengenal BI, apalagi memahami kebijakan-kebijakan yang pernah diambilnya, sehingga seringkali terjadi salah persepsi masyarakat terhadap BI dikarenakan tidak cukup tersedianya data atau informasi yang lengkap dan akurat yang dapat diakses dan dipahami dengan mudah oleh masyarakat. Pada awalnya gedung BI Kota adalah gedung dari De Javasche Bank (DJB), yang didirikan pada tahun 1828 atau 177 tahun yang lalu. Kini pemerintah telah menetapkan bangunan tersebut sebagai bangunan cagar budaya. BI juga memiliki benda-benda dan dokumen-dokumen bersejarah yang perlu dirawat dan diolah untuk dapat memberikan informasi yang sangat berguna bagi masyarakat..

Konservasi Arsitektur

Image
Theodore Roosevelt (1902) merupakan orang Amerika pertama yang mengemukakan tentang konsep konservasi . Konservasi yang berasal dari kata conservation yang terdiri atas kata con ( together ) dan servare ( keep/save ) yang memiliki pengertian tentang upaya memelihara apa yang kita punya ( keep/save what you have ), namun secara bijaksana ( wise use ) . Pada awalnya konsep konservasi terbatas pada pelestarian bendabenda/monumen bersejarah (biasa disebut preservasi) . Namun konsep konservasi tersebut berkembang, sasarannya tidak hanya mencakup monumen, bangunan atau benda bersejarah melainkan pada lingkungan perkotaan yang memiliki nilai sejarah serta kelangkaan yang menjadi dasar bagi suatu tindakan konservasi . Menurut Sidharta dan Budihardjo (1989), konservasi merupakan suatu upaya untuk melestarikan bangunan atau lingkungan, mengatur penggunaan serta arah perkembangannya sesuai dengan kebutuhan saat ini dan masa mendatang sedemikian rupa sehingga makna kultural